You can not select more than 25 topics Topics must start with a letter or number, can include dashes ('-') and can be up to 35 characters long.
IoT-For-Beginners/translations/id/recommended-learning-model.md

55 lines
4.6 KiB

This file contains ambiguous Unicode characters!

This file contains ambiguous Unicode characters that may be confused with others in your current locale. If your use case is intentional and legitimate, you can safely ignore this warning. Use the Escape button to highlight these characters.

<!--
CO_OP_TRANSLATOR_METADATA:
{
"original_hash": "012bbd19f13171be32ac9ba21d4186c2",
"translation_date": "2025-08-27T20:28:23+00:00",
"source_file": "recommended-learning-model.md",
"language_code": "id"
}
-->
# Model pembelajaran yang direkomendasikan
Untuk hasil pembelajaran yang paling efektif, **kami merekomendasikan pendekatan “Model Terbalik"** seperti laboratorium sains: siswa mengerjakan proyek selama waktu kelas, dengan kesempatan untuk diskusi, tanya jawab, dan bantuan proyek, sementara elemen kuliah dilakukan sebagai bacaan pendahuluan di waktu mereka sendiri.
## Mengapa Pembelajaran Terbalik?
1. Metode pengajaran ini melibatkan berbagai metode pembelajaran visual, auditori, praktik langsung, pemecahan masalah, dll.[[1]](../..)
2. Kelas terbalik telah terbukti meningkatkan fokus, keterlibatan, motivasi, kemandirian, retensi pengetahuan, dan komunikasi (baik antara guru dan siswa maupun antar siswa).[[2,3]](../..)
3. Sebagai pengajar, Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan siswa yang kesulitan sambil memberikan kebebasan kepada siswa yang lebih maju untuk bekerja lebih cepat.[[4]](../..)
Kami juga merekomendasikan pengajar untuk mengambil peran sebagai **“Co-Fasilitator"** yang belajar bersama dan mendukung siswa saat mereka menjelajahi pertanyaan dan eksplorasi yang didorong oleh minat dan wawasan mereka sendiri.
Tidak ada cara yang “benar" untuk melakukan sesuatu di sini. Kadang-kadang, Anda mungkin tidak memiliki semua jawaban. Beberapa siswa mungkin tidak menyelesaikan semua proyek. Tujuan Anda adalah membantu siswa menemukan cara untuk memecahkan masalah secara organik yang mungkin lebih menyenangkan, kolaboratif, atau mandiri daripada yang mereka harapkan sebelumnya.
## Tips Fasilitasi yang Berguna:
* Refleksikan apa yang Anda perhatikan, ajukan pertanyaan, dan buat pengamatan.
* Gunakan frasa seperti “Saya perhatikan…" dan “Saya penasaran…"
* Hubungkan siswa yang kesulitan dengan siswa yang sudah menemukan solusi.
* Tunjukkan komponen dan bagian atau berikan saran tentang hal-hal berbeda untuk dicoba jika seorang siswa mengalami kebuntuan. Minta siswa untuk mengubah satu hal pada satu waktu dan amati apa yang terjadi.
* Akui frustrasi dan hargai usaha.
* Hindari membangun atau membuat kode untuk siswa, kecuali jika siswa membutuhkan bantuan fisik.
## Contoh Bahasa Fasilitasi:
* “Tanya dua orang lain sebelum bertanya kepada saya."
* “Coba lagi selama dua menit…"
* “Mari kita coba istirahat dari ini. Mungkin kamu bisa membantu siswa lain dengan koneksi listrik mereka karena kamu sudah menyelesaikannya?"
* “Saya penasaran apakah siswa lain mengalami masalah yang sama. Mari kita cek!"
* "Kamu benar-benar berkomitmen dan berhasil menyelesaikannya! Bolehkah saya mengirim siswa lain kepadamu untuk bantuan dengan ini?"
* “Itu aneh, saya juga tidak mengerti. Mungkin kita bisa bertanya kepada siswa lain, atau jika kamu berhasil menyelesaikannya, bisakah kamu berbagi dengan kelas?"
## Referensi
[1] [An empirical study on the effectiveness of College English Reading classroom teaching in the flipped classroom paradigm (researchgate.net)](https://www.researchgate.net/publication/322264495_An_empirical_study_on_the_effectiveness_of_College_English_Reading_classroom_teaching_in_the_flipped_classroom_paradigm). Diakses 21/4/21.
[2] [Flipped Classroom adapted to the ARCS Model of Motivation and applied to a Physics Course (ejmste.com)](https://www.ejmste.com/article/flipped-classroom-adapted-to-the-arcs-model-of-motivation-and-applied-to-a-physics-course-4562). Diakses 21/4/21.
[3] [How Does Flipping Classroom Foster the STEM Education: A Case Study of the FPD Model | SpringerLink](https://link.springer.com/article/10.1007/s10758-020-09443-9). Diakses 21/4/21.
[4] [An Introduction to Flipped Learning | Lesley University](https://lesley.edu/article/an-introduction-to-flipped-learning#:~:text=An%20Introduction%20to%20Flipped%20Learning.%20Flipped%20learning%20is,advancements%20in%20the%20modern%20classroom%20is%20flipped%20learning.). Diakses 21/4/21.
---
**Penafian**:
Dokumen ini telah diterjemahkan menggunakan layanan penerjemahan AI [Co-op Translator](https://github.com/Azure/co-op-translator). Meskipun kami berusaha untuk memberikan hasil yang akurat, harap diingat bahwa terjemahan otomatis mungkin mengandung kesalahan atau ketidakakuratan. Dokumen asli dalam bahasa aslinya harus dianggap sebagai sumber yang otoritatif. Untuk informasi yang bersifat kritis, disarankan menggunakan jasa penerjemahan profesional oleh manusia. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahpahaman atau penafsiran yang keliru yang timbul dari penggunaan terjemahan ini.